keluargaku

keluargaku

Selasa, 26 Mac 2013

PUISI DENGARLAH


Sejak pra-sekolah lagi hingga hari ini,

Kawan anda sentiasa berubah-ubah,

Tetapi ibubapa anda yang itu juga,

Tidak berubah.

Jangan ‘korbankan’ ibubapa,

Kerana terlalu ikut kehendak rakan,

Biar ‘korbankan’ rakan kerana ibubapa!

Ada pelajar terlalu taat dan taksub kepada rakan,

Dan sanggup biarkan ibubapa berlenang air mata.

Jangan begitu. Jangan!!

PUISI TENTANG KAWAN


Sendirian lebih baik daripada mengambil teman
Yang duduk dengan orang jahat,
Dan teman duduk dengan orang baik,

Adalah lebih baik daripada sendirian,

Kawan yang jahat dan tak ikhlas,

Perlu lebih ditakuti dari binatang buas,

Kerana binatang buas,

Hanya boleh mencederakan jasad kamu,

Tetapi kawan tadi,

Boleh mencederakan fikiran kamu,

Sahabat sejati adalah orang-orang,

Yang dapat berkata-kata benar denganmu,

Dan bukan orang-orang,

Yang dapat membenarkan kata-katamu,

Bermusuh dengan orang yang berakal,

Lebih ringan daripada,

Bersabat dengan orang bodoh..

Isnin, 25 Mac 2013

PUISI MENATAP MATAMU

Terpaku melihatmu
redup sepasang matamu…merenungku
takkan terlepas lagi
kian rancak debaran
tak keruan
dan waktu bagaikan terhenti
walau mentari terasa hangat menyinari
kabus menghilang dibawa deru angin
namun aku masih di sini memandangmu
tenggelam dalam khayalan.

Titipan rindu dalam kebisuan
tiada kata terungkap antara kita
hanyalah mata berbicara
hening suasana terasa damai
tika menatap matamu
getar kasih mengalir di relung sukma
tanpa sedar masa pun berlalu
dan kita berdua masih di situ
terpasung dalam ilusi rindu..


by- Fatin Nadia

Sabtu, 23 Mac 2013

Kakak F.... N....

Namamu ku sebut,
teringat padamu,
terbayang wajahmu,
wajahmu yang ayu,
sikapmu yang pemalu,
sopan santun pekertimu,
apabila terserempak dengan mu,
ku perasan akan dirimu,
kau perasan diriku memandang mu,
kau membalas dengan senyuman mu,
terus kau palingkan muka mu,
ku tahu dirimu malu,
sikapmu yang pendiam itu,
disukai ramai kawan-kawan mu,
ramai menyukai sikapmu itu,

Selasa, 12 Mac 2013

PUISI TAMAN


Taman


Dedaunan hijau melambai tertiup angin
denting suara bertalu diantara sunyi taman ini
ragam jenis pohon yang jadi wajibku
ragam perdu di balik ukir batu
memberi celah sunyi untuk sang matahari
dentingan bertalu-talu diantara pepohonan yang bisu
hingga tertekan angin dari asap yang menggebu

Dedaunan hijau runtuh merelakan kawan tua
sesaat hingga suara-suara memberontak di kesunyian taman
hingga mereka berdatangan diantara tanah batu ukir
rindangnya alam taman terusir
khayalku terhenti…..
taman ini memintaku pergi
seakan enggan tak dapat menampakkan lagi
keasrian perlindungan sunyi
yang mereka tawarkan padaku hingga pagi ini

Aku pun beranjak pergi
ketika sang pembawa pesan menawarkanku tuk kembali
nanti berkhayal rindangnya sunyi
paru-paru ibu pertiwi
yang mereka bawa hingga mati dan tumbuh kembali
meski nyata itu telah jauh pergi
Aku berjanji untuk kembali
mengingat kembali hijaunya ibu pertiwi..

PUISI JUMA'AT



Malam ini malam Jum’at
Saatnya saling memberi taujihat
Ucapan lembut bertabur nasihat
Agar hidup menjadi berkat
Tahukah engkau sebab malas ibadat
Berucap baik kau tak semangat
Tak kuasa berdiri shalat
Apalagi membayar zakat
Itu karena bisikan syaithan terlaknat
Dan kepada Rabb engkau bermaksiat
Bila qalbu tak kau beri obat
Lama-lama jalanmu sesat
Tanpa taqwa dosa melekat
Hati pun kotor menghitam pekat
Karena itu bertobat cepat
Tak tahu kita maut t’lah dekat
Saat kematian datang dengan cepat
Tahulah kita semua terlambat
Tersiksa dingin wajah memucat
Nyawa pun dicabut oleh malaikat
Masukkah kita mukmin mukminat
Atau terjerembab ke azab dahsyat
Putus asa kita di saat sekarat
Menatap kosong menanti akhirat
Inilah ucapan dan pesan yang singkat
Ku berharap menjadi pengingat
Hidayah itu anugerah dan nikmat
Dari Allah yang penuh rahmat
Sememangnya kita perlu ingat

PUISI PELUANG


Peluang


Sepanjang perjalanan ku penuh cabaran

Antara padang mahsyar hingga ke akhirat

Setelah dihisab semua amalan kita di dunia

Yang sementara…


Terfikir di fikiran tentang kejadian

Apa yang bakal berlaku kita di sana

Dihitung segala dosa dan pahala kita

Di atas dunia…


(Muhammad rasulku

bantu daku di situ

Ku bersalawat ke atas mu

Setulus jiwaku


Sungguh ku tak berpeluang

Untuk bertemu dengan mu

Tapi di dalam hatiku

Sentiasa mengingatimu.)                                              (korus)


Izinkan aku bertemu denganmu di suatu waktu

Walau bukan di dunia

Ku ingin berjumpa di akhirat sana                                             (ulang korus)

Sabtu, 9 Mac 2013

PUISI HANYA UNTUKNYA



HANYA UNTUKNYA
Seorang insan yang hatinya
hanya kepada Allah
sangat menginginkan
tiadanya kepentingan peribadi
atau untuk duniawi
Dirinya menginginkan
tunduk khusyuk hanya kepada-Nya
dipenuhi masa bertakwa sentiasa
merasa betapa ruginya
membuang masa sia-sia
ingin sentiasa menambah pahala
Andaikan lebih dihajatinya
dirinya bagai malaikat
tanpa keperluan peribadi
segalanya darinya hanyalah
untuk pengabdian kepada Allah
Allah-lah segala-galanya...
yang menyiram air ketenangan
yang menyinar cahaya keteduhan
di ruang hati yang berseri
bersinar cahaya kebahagiaan...
abadi sentiasa...
Itulah pencinta Allah
Islam junjungannya...
Rasulullah ikutannya...
Al-Quran amalannya...

BISMILLAH


BISMILLAH


Bismillah..pembuka segala

Perbuatan dan berbicara

Supaya Allah bantu kita

Dalam urusan kerja

 

Marilah kita mengamali

Adab dan sunnah-sunnah nabi

Dapat kita tenangkan hati

Dengan keihklasan diri

 

Sebelum mula bicara

Hendaklah membaca bismilah

Mengingati adanya Allah

Yang berada di setiap jiwa

Dan ada di samping kita

 

Ku tahu kau ada di sisi ku

Ku percaya kau melindingiku

Bantulah hambamu ini

Yang beribadat di sepanjang hari

 

Sebelum ajal tiba

Ku mahu cita-cita ku

Akan tercapai jua

Dan mendapat keredhaan
 

Sabtu, 2 Mac 2013

PUISI KEINDAHAN ALAM



melihat keindahan alam maya
ditunjukkan kita kebesaranNya
jangan lupa siapa penciptanya
Dialah Yang Maha Esa

angin meniup dedaun hijau
ketenangannya tidak terjangkau
menunggang basikal sambil merayau
marilah singgah ke surau

melihat langit yang biru
terlihat kita kebesaranMu
terdengar azan yang mendayu
ingatlah kita akan 5 waktu

sedang kita berjalan-jalan
jangan lupa akan ajaran
al-Quran kita jangan lupakan
di akhirat sana Ia nantikan..